adireland.com – Suara mesin dan seluruh bagian sepeda motor yang smooth tentu membuat kenyamanan berkendara bertambah. Sementara kendaraan roda dua bersuara gaduh, bising atau berisik tentu mengganggu. Tidak hanya pengguna namun sekelilingnya. Apalagi bila melintas kawasan perumahan. Ketenangan lingkungan warga perlu dijaga.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI (Main Dealer PT Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu) sebagaimana diterima adireland.com, dibagikan tips mencegah motor bersuara berisik atau bising.
Berikut tips mencegah suara kendaraan bising sekaligus merawat tunggangan sehingga tambah awet dari PT Thamrin Brothers:
Perawatan bodi kendaraan
Baca Juga:
Honda CR-V Hybrid 2023, Suara Mesin Diperhalus Performanya Makin Kencang
- Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali terhadap baut-baut pengikat bodi motor. Cukup gunakan obeng plus atau kunci L, bagian baut yang kurang rapat bisa dikencangkan sendiri.
- Perhatikan gaya berkendara, kurangi kecepatan saat melintasi jalan rusak dan berlubang.
Perawatan kaki-kaki
- Beberapa komponen kaki-kaki sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.
- Saat melewati jalan yang tidak rata, sebaiknya turunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap shockbreaker.
- Perhatikan beban maksimal yang mampu dibawa motor. Bisa disimak dalam buku panduan manual bagi pengendara.
- Jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor. Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara. Apabila hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat.
Sistem pengereman
- Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan pabrikan.
- Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.
Rantai atau CVT
- Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus.
- Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai tingkat keausan, sampai pelumasan.
- Jika dirasa rantai kurang pelumasan, segera berikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus sebaiknya dilakukan penggantian.
- CVT diganti sesuai masa pakai yang sudah ditentukan pabrikan (cek di buku panduan manual).
- Jika terdengar suara yang tidak normal bawa ke bengkel resmi agar dilakukan maintenance oleh bengkel.
Mesin
- Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan dari banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin.
- Komponen mesin mesti dirawat secara rutin, lakukan ganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian mesin.
Baca Juga:
Smooth Zuzu Motor Listrik Buatan Dalam Negeri Bakal Rilis Dengan Harga Murah, Cek Spesifikasinya
Sumber: www.suara.com